Menu
Ide memulai bisnis ketika sang penidiri usaha (Ki Anton) menjalani masa kuliah di kota Malang - Jawa Timur mengalami "kerinduan" terhadap warung angkringan khas jogja-solo dimana pada saat itu untuk menemui warung angkringan di kota Malang sangatlah sulit tidak seperti saat ini yang sudah menjamur keberadaannya. Berbekal modal nekat dengan modal seadanya dibuatlah warung angkringan kecil-kecilan yang mangkir setiap malam di Jl.Tlogomas (sebelum kampus UMM Malang) selain mengobati kerinduannya agar bisa "nangkring" santai merakyat seperti di Jawa Tengah menambah pemasukan uang saku pun menjadi misi yang sangat penting pada saat itu demi bertahan hidup untuk makan dari hari ke hari. Perlahan namun pasti setidaknya hadir pelanggan tetap setiap hari yang mampir ke warung angkringan milik Ki Anton. Menjadi pengusaha angkringan sangatlah berat, selain harus keluar masuk pasar setiap hari untuk belanja kebutuhan bahan jualan, memasak dan menjajakannya setiap malam seorang diri tentu membutuhkan sebuah tekad yang sangat luar biasa. Hal tersebut dilakukan Ki Anton kurang lebih selama satu tahun awal sebelum akhirnya mampu mencari seorang karyawan yang dapat menjalankan sistem usaha dengan baik tanpa perlu kehadiran seorang pemilik usaha.
0 Comments
|